Quantcast
Channel: Themes | DestinAsian Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1032

Syarat Baru Masuk Singapura

$
0
0

Sejak pandemi, belum banyak negara yang kembali mengizinkan warga Indonesia untuk kembali datang. Singapura menjadi salah satu dari sedikit negara yang menerima WNI di era pandemi Covid-19 meski masih dalam cakupan Jalur Hijau Timbal Balik untuk Bisnis dan Perjalanan Dinas (RGL).

Namun, semua pelancong yang bukan warga negara Singapura atau penduduk tetap harus mengirimkan persetujuan masuk sebelum tiba pada lembaga pemerintah Singapura terkait penerapan Smart Travel pass. Jika dianggap tidak memenuhi syarat, maka turis akan ditolak masuk ke Singapura.

Baca juga: Bagaimana Koki Generasi Baru Mengubah Lanskap Kuliner Singapura

Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes PCR 72 jam sebelum berangkat. Mereka harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang valid dalam bahasa Inggris dan dari laboratorium yang diakui agar dapat memasuki Singapura. Hasil tes harus memuat detail sebagai berikut:

Tanggal tes dilakukan
Hasil tes
Detail wisatawan seperti yang tertera di paspor (Nama, Tanggal Lahir dan kewarganegaraan)

Mereka yang datang dari negara Air Travel Pass (Australia, Brunei, Tiongkok, Selandia Baru, dan Vietnam) tidak diharuskan untuk diuji sebelum kedatangan, namun mereka harus diuji pada saat kedatangan. Namun, mereka yang datang dari negara Reciprocal Green Lane (RGL) seperti Brunei, Jerman, Indonesia, Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Korea juga harus diuji pada saat kedatangan selain tes pra-penerbangan mereka.

Setelah tes PCR pada saat kedatangan, mereka yang tiba atas izin skema RGL dan Air Travel Pass harus tetap berada di akomodasi yang dinyatakan sampai mereka menerima hasilnya. Jika sudah menerima hasil negatif, baru turis diizinkan menyelesaikan urusan dinas mereka.

Pemesanan hotel juga harus dilakukan sebelum kedatangan, dengan daftar hotel yang sudah ditentukan. Asuransi perjalanan tidak wajib bagi pelancong ke Singapura, namun pelancong bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul jika tertular virus dan membutuhkan bantuan medis di negara tersebut. Mereka hanya diwajibkan setidaknya memiliki asuransi kesehatan yang menanggung Covid-19.

Wisatawan yang berkunjung ke Singapura harus memiliki aplikasi TraceTogether yang terpasang di ponsel mereka agar pemerintah dapat memantau selama mereka berada di Singapura. Masker harus dipakai setiap saat saat berada di luar.

Informasi selengkapnya, kunjungi safetravel.ica.gov.sg.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1032